Jumat, 23 September 2011

Bill Gates "Berikan 50% Kekayaan Anda"

William Henry Gates III atau yang dikenal dengan Bill Gates adalah bos dari perusahaan raksasa Microsoft. Kekayaannya dan kemampuan managerialnya membuat banyak orang berdecak kagum. Pensiun dari Microsoft, perhatian Bill Gates banyak terfokus pada keinginannya untuk membantu banyak orang dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Microsoft sendiri adalah perusahaan software terbesar di dunia dan menguasai tidak kurang dari 80% pasar software dunia.


Bill Gates dilahirkan di Seatle, Wasington, 28 Oktober 1955. Bill Gates adalah orang terkaya dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun sejak Maret 2008, ia berada di posisi ketiga setelah pebisnis AS Warren Buffet dan pebisnis Mexico Carlos Slim Helu. Pada tahun 2010 Bill Gates menduduki posisi orang terkaya kedua versi majalah Forbes. Meski menduduki posisi kedua, Bill Gates adalah konglomerat termuda jika dibandingkan dengan Carlos ataupun Buffet.

Saat usianya baru 8 tahun, Bill Gates sudah menamatkan buku Ensiklopedia dunia yang menjadi bacaan ayahnya. Mengetahui sifat dasar Bill Gates yang haus ilmu dan suka matematika, maka orang tuanya mengirimkannya ke sekolah favorit, Lakeside. Sekolah ini merupakan sekolah elit. Di Lakeside, Bill Gates bertemu dengan Paul Allen yang kemudian hari menjadi rekan bisnisnya di Microsoft. Bill Gates dan Allen adalah jenis nerd, keduanya cocok dan sama-sama menyukai komputer.

BERMIMPI BESAR
Bill Gates lebih muda 2 tahun dibanding Paul Allen. Pada usia 13 tahun, Bill Gates mengatakan bahwa "Kita harus menjual sesuatu pada dunia lewat bisnis komputer." ia juga mengatakan "Saya akan menjadi konglomerat pada usia 30 tahun" Sesumbar yang diucapkannya pada temannya yang kemudian terbukti beberapa tahun kemudian. Bill Gates sendiri merupakan tipe maniak yang sangat menyukai komputer, tampaknya ia lebih mencintai komputer ketimbang wanita.

Pada usia 13 tahun, Bill Gates, Paul Allen, dan dua orang temannya menjadi tester system keamanan perusahaan komputer Center Corp, imbalannya, keempat bocah ingusan tadi bebas menggunakan komputer. Kesempatan yang sangat langka pada zaman itu.

Kemampuan Bill Gates semakin terasah, ia diminta untuk membuat program sistem pembayaran untuk Information Science Inc. Bill Gates dan Paul Allen kemudian mendirikan perusahaan yang dinamai Traf-O-Data, ini adalah perusahaan Bill Gates pertama sebelum Microsoft. Di Traf-O-Data sebetulnya ia dan Allen lah yang bekerja, tidak ada karyawan. Keduanya membuat sebuah program yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Selain itu, Bill Gates dan Paul Allen pernah bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan penanggung jawab komputerisasi jadwal sekolah.

NERD
Mengetahui kebiasaan anaknya yang mulai tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Orang tua Gates memutuskan bersikap tegas. Bill Gates harus menjauhi komputer selama beberapa bulan. Dalam masa-masa ini, ia banyak menghabiskan waktunya untuk membaca tokoh-tokoh dunia, seperti napoleon, dan banyak tokoh-tokoh lainnya. Dia sangat tertarik membaca buku orang sukses, alasan Bill Gates adalah ia ingin mengetahui seperti apa orang sukses mencapai impiannya. Ini adalah awal pembentukan karakter Gates. Kisah-kisah inspiratif yang dibacanya pada masa kecil itulah yang telah mewarnai motivasinya menjadi orang yang tidak mau kalah.

Masa-masa Bill Gates tidak menyentuh komputer ternyata tidak berlangsung lama. Ia kembali kepada kebiasaan lamanya, mengotak-atik program. Semangat belajarnya yang sangat tinggi untuk mempelajari hal-hal baru telah membawa pada keputusan untuk mencari uang lewat keahliannya. Ia dan Paul Allen magang di perusahaan yang membutuhkan jasanya.

Meski maniak komputer, nilai sekolah Bill Gates tidaklah terlalu jeblok. Pada waktu penerimaan mahasiswa baru, Bill Gates diterima dikampus bergengsi Harvard dengan mengambil jurusan hukum. "Disana saya ingin belajar kepada para orang-orang yang lebih cerdas dibanding saya, tapi saya kecewa." Nampaknya Bill Gates tidak menemukan keasyikan dalam kampus megah Harvard. Ia lebih tertarik untuk membicarakan komputer dengan temannya Paul Allen yang juga kuliah dengan setengah hati.

Pada tahun 1975, saat usianya 20 tahun, Allen menyodori Majalah Popular Electronics, di cover depan majalah tersebut terpampang komputer pribadi pertama bernama Altair 8800. Kedua anak ingusan itu lalu punya ide cemerlang. Bill Gates lalu mengontak kantor Altair, dan mengatakan mereka punya software yang bagus untuk Altair, Bill Gates berbohong, pada waktu ia tidak punya apapun untuk dijual.

Altair tertarik dengan ide anak ingusan tersebut. Akhirnya Bill Gates, Allen dan satu karyawan yang direkrutnya mencari tempat kontrakan di Alburquerque, New Mexico, tempat di mana Altair dibuat. Sebulan kemudian, ketiga bocah ingusan tersebut berhasil merampungkan proyeknya.

Setelah itu, ia dan Allen banyak mendapat order dari perusahaan lainnya seperti Commodore, Radio Shack, NCR, Texas Intrument. Apple juga membeli sebuah program bernama "Applesoft Basic" yang dibeli putus dengan harga 21.000 dollar AS. Saat Bill Gates berusia 23 tahun, omsetnya telah menyundul 1 juta dollar AS.

Intensitas diskusi Paul Allen dan Bill Gates sampai pada keputusan penting dalam sejarah bisnis industry dunia. Keduanya sepakat bahwa tidak lama lagi akan ada revolusi industri komputer. Keduanya harus bersiap-siap untuk merebut kesempatan emas ini. Keduanya memutuskan membuat perusahaan yang bernama Microsoft, nama ini kemudian diperbaiki dengan menghilangkan tanda (-) menjadi Microsoft.

Waktu itu Apple berjaya dengan komputer dan program-programnya. Melihat kesuksesan Apple, IBM gerah dan ingin melumat Apple. Waktu itu IBM menganggap enteng potensi bisnis komputer pribadi. Meski IBM menggarapnya juga, tapi IBM tidak berfokus pada softwarenya, IBM menyerahkan proses penggarapannya pada Microsoft, perusahaan kecil yang baru saja berdiri.

Pada Juli 1980, tim eksekutif IBM yang bernama Jack Sams pergi menemui Bill Gates dikantor barunya di Seattle. Waktu itu ada remaja dengan rambut acak-acakan, baju tidak diseterika, kacamata yang ketinggalan jaman yang membukakan pintu dan bertemu dengan Sams. Sams mengira anak yang polos itu adalah seorang office boy. Setelah ditanya, dimana bosmu ? Anak itu menjawab "Saya Bill Gates."

Jack Sams jadi malu, ia tidak percaya kalo anak ingusan ini yang akan menjadi mitra kerjanya. Sejak saat itu, Jack bercerita kepada banyak orang. "Ketika seseorang keluar untuk mengantar kami masuk, saya pikir orang yang keluar itu adalah office boy. Ternyata itu adalah Bill, baguslah, saya akan beritahu anda atau siapapun juga bahwa jika anda sudah bicara dengan Bill selama 15 menit, anda tidak akan peduli dengan usianya atau seperti apa penampilannya. Dia otak paling cemerlang yang pernah saya hadapi."

Keengganan IBM untuk membuat sendiri program dikarenakan IBM terlambat memasuki pasar komputer pribadi. Karena sudah terlambat IBM tidak mau berlama-lama lagi. IBM mempercayakannya pada perusahaan mini yang masih kecil yaitu Microsoft. Bertimbangan memakai Micrososft karena software mereka sudah dikenal cukup luas.

Saat Jack Sams dan timnya ke Microsoft, sebetulnya Bill Gates tidak punya produk apapun tapi ia punya ide nakal, ia beli program sederhana bernama QDOS (Quick and Dirty Opening System) dari seorang programmer muda yang tinggal tidak jauh dari kantor Bill Gates. Microsoft membelinya dengan murah, yaitu 50.000 dollar AS. Microsoft mengganti nama QDOS dengan MSDOS dan memperbaiki programnya.

Bill Gates sangat girang mendapatkan kontrak dengan IBM, ini berarti ia mendapat kartu sakti untuk memasarkan produknya ke seluruh dunia tanpa harus bersusah payah memikirkan distribusinya. Lalu apa yang dilakukan Bill Gates dan Allen ?

KERJA KERAS
Bill Gates ingin all out, ia mengatakan pada ibunya, kalau ia tidak akan bertemu dengannya selama 6 bulan. Bill Gates ingin fokus membuat yang terbaik sebisa yang ia mampu. Saat itu, Bill Gates hanya tidur selama 8 jam dalam 1 minggu. Ia menghabiskan waktunya di kantor dengan para karyawannya.

Setelah microsoft menyelesaikan programmya, ia melisensikannya pada IBM, tidak jual putus seperti yang dilakukan Microsoft kepada Apple. Sejak saat itu Microsoft terus mencetak laba dan omset yang menembus angka jutaan dollar. Orang yang berandil besar dalam kesepakatan antara IBM dengan MIcrosoft adalah Steve Ballmer kini Steve Ballmer adalah CEO Microsoft dan tangan kanan Bill Gates.

Meski Microsoft mencetak laba. Bill Gates sadar bahwa ia masih kalah dengan Apple. Saat itu Apple mengeluarkan produk yang bernama Macintosh, sebuah komputer pribadi yang menawarkan sebuah interface tunjuk dan klik, bukannya interface berbasis pemerintah.

Microsoft terus memperbaiki kualitas programnya, tapi meski sudah 2 kali memperbaiki, Microsoft tetap saja kalah dengan Apple, Kelemahan Microsoft adalah pada sumber daya manusia. Di Apple, para karyawannya berasal dari para mantan karyawan perusahaan besar seperti HP dam Xerox. Namun Bill Gates beruntung, Apple tidak mau melisensi produknya yang istimewa tersebut kepada pabrikan lainnya, akhirnya produk Bill Gates yang menjadi standar industri. Selain itu, Apple mengalami miss management dan hengkangnya orang yang paling penting di Apple yaitu Steve Jobs. Sejak saat itu, Microsoft menjadi standar industri software.

Di masa mudanya, Bill Gates muda lebih banyak menggunakan waktunya untuk bekerja, ia jarang sekali mengambil cuti untuk berlibur, karena ia menganggap libur adalah suatu tanda kelemahan. Asumsi libur tanda kelemahan adalah sebuah pemahaman Bill Gates bahwa dunia bisnis begitu keras. Ia tampak selalu waspada, agar para pesaingnya tidak mendekati apalagi mengejar microsoft. Bill Gates sendiri pernah mengatakan, bahawa microsoft selalu lebih unggul 2 tahun dibanding produk pesaing.

Sebetulnya Bill Gates adalah orang yang paranoid, ia takut Microsoft didekati pesaing. Ia hanya ingin memastikan bahwa ia selalu menjadi no 1 dalam industri software ini. Setelah bangun tidur, Bill Gates biasanya langsung tersadarkan tentang tugas dan persaingan yang harus ia selesaikan dengan cepat. Ia betul-betul takut kalau pesaing mendahuluinya.

Bagi Bill Gates, keluarga adalah asset terbesarnya. Saat pindah ke apartemen, Ayah, Ibu dan neneknya ikut mengurus kepindahannya. Bill Gates sangat dekat dengan Ibunya. Ia dikenal sebagai anak Ibu. Dalam launching produk baru, Ibu Bill Gates selalu dikenalkan di public. Betapa cintanya si anak kepada Ibunya. Pada saat ia mendengar ibunya meninggal, Bill Gates menangis dan meluncur dengan mobilnya dalam kecepatan yang sangat tinggi. Polisi mengejarnya. Setelah dibuka kaca pintu mobilnya, polisi mengenalinya, ia adalah orang terkaya dunia. Bill Gates menangis dan mengatakan ibu saya meninggal. Polisi tersebut langsung mengijinkan BIll melanjutkan perjalanannya kembali.

Semasa hidupnya, Mary Gates (Ibu Bill Gates) sangat dekat dengan anaknya tersebut. Dalam sehari, ia bisa menelpon dan mengirim email berkali-kali. Kepada para eksekutif puncak, Ibu Bill Gates selalu menceritakan anak kesayangannya itu.

Pernikahan Bill Gates terjadi pada januari 1994. Pesta dilakukan di Hawai, Bill memesan hampir semua hotel dan mobil sewaan di sana supaya tidak ada seorang pun dapat menyelundup ke dalam pestanya tanpa diundang. Setelah menikah, jam kerjanya dikurangi. Cukup sampai tengah malam saja.

Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Bill Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai perancang perangkat lunak. Meski sudah tidak semuda dulu, Bill Gates masih bekerja di atas 12 jam sehari. Namun waktunya lebih banyak dihabiskan untuk membaca buku ketimbang di depan komputer.

BERDERMA
Bersama Istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi yang menyediakan uang yang amat besar untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Bill Gates mendermakan lebih dari 50% kekayaannya.

Setelah mendermakan kekayaannya, anehnya Bill Gates malah semakin kaya, lihat saja penjualan game Microsoft yang bernama Game Hallo Reach sangat sukses dipasaran, saat launching, hari pertama penjualannya menyundul angka 200 juta dollar AS. Jika kurs dengan Rp 9.000, berarti omzet Microsoft hari itu adalah 1,8 triliun, ini hanya dari game belum produk-produk  lainnya uang teus menawarkan kemudahan bagi konsumen.

(Sumber : The Power of Mimpi by Akbar Kaelola)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar